Senin, 05 April 2010

How To Use Stochastic

Stochastics dapat digunakan untuk menemukan entri yang lebih baik dalam tren pasar.
Secara teknis, trader dapat menggunakan strategi divergensi.

Biasanya, trader yang menggunakan indikator Stochastics mengamati osilator untuk mengetahui overbought/oversold dan crossover momentum.
Langkah ini tepat dan sangat berguna terlebih ketika harga sedang konsolidasi.

Lalu bagaimana jika pasar mengalami tren?
Inilah saatnya Anda menggunakan divergensi.

Di bawah ini, Anda dapat melihat grafik harian EURGBP yang mengalami kenaikan sebanyak 712 pips dalam lima bulan terakhir.



Karena momentum harga telah naik begitu cepat, Anda dapat beralih ke strategi divergensi tersembunyi untuk mengidentifikasi titik entri yang potensial.
Ketika harga EURGBP mengalami kenaikan, Stochastics juga naik.

Terkadang ada perbedaan yang tidak terlihat atau tersembunyi di market yang sedang bullish.
Hal ini bisa saja terjadi jika harga bergerak naik lebih cepat daripada gerak indikator yang kita pakai.

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mulai menganalisis perbedaan tersembunyi dalam uptrend tersebut, kita perlu mengidentifikasi posisi titik terendah saat ini.
Dalam uptrend, titik terendah harus terlihat pada grafik kemudian kita bandingkan dengan Stochastics.

Di bawah ini kita bisa melihat bahwa indikator membuat serangkaian titik rendah. Itulah perbedaan yang tersembunyi!
   

Penting untuk dicatat bahwa indikator dapat terus menunjukkan overbought dan oversold dalam jangka waktu yang lama. 
Anda juga perlu mencermati bahwa perdagangan divergensi yang memiliki potensi untuk berkembang dalam jangka waktu yang lebih lama. 
Karenanya, trader disarankan untuk menggunakan stop order sehingga terhindar dari resiko kerugian yang besar. 
Salah satu metode yang bisa diterapkan dalam uptrend adalah menempatkan SL di dekat ayunan harga terendah saat ini.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke yang lain.

Minggu, 04 April 2010

Buy di Lembah Sell di Pucuk Bag 1

Buy di dasar lembah Sell di pucuk.
Bagi seorang trader, moment untuk bisa transaksi buy di lembah dan sell di pucuk merupakan sebuah prestasi yg sangat luar biasa dan merupakan impian semua trader.
Namun sayangnya, harapan berlawanan dg kenyataan.
Kita lebih sering buy di pucuk dan sell di lembah.
Akibatnya floating minus berkepanjangan tanpa kepastian.
Hadging pun menjadi pilihan.
Finally, harga mau naik atau turun tetep aja minus hehehee….

Kali ini saya akan share salah satu cara agar kita bisa trade buy di lembah dan sell di pucuk menggunakan indicator bawaan MT4.
Moving average.!!!
Ya cukup dengan Moving Average insya alloh kita bisa open posisi buy di lembah dan sell di pucuk.
Perlu saya jelaskan sejarah terciptanya moving average ?
Kayaknya gak perlu dech, soalnya kalau di ceritakan bisa lama banget.

Ok,
Langsung saja!!!
Ini adalah contoh tampilan indicator Moving Average di market forex.

Ya, indicator Moving Average bentuknya memang cuma garis-garis saja yang terbentuk dari harga rata-rata candlestick.
Tampilannya bikin pusing?
Tenang saja, kita Cuma menggunakan 2 indikator Moving Average.
Lebih mudah di gunakan dan lebih mudah di pahami.

Langkah pertama.
Persiapkan 2 garis Exponential Moving Average dan di kasih warna yang berbeda.
EMA 30, garis biru aqua.
EMA 80, garis merah.


Warna garis boleh di sesuaikan sesuai selera anda, dan periode EMA juga boleh di rubah.
Silahkan ber-eksperiment dg garis EMA.

Langkah kedua.
Kenali area buy dan area sell.
Untuk mengenali kapan area buy dan kapan area sell sangat mudah.
Cara yg di gunakan sama dengan teknik MA pada umumnya.

Tampilan area buy :
Ketika garis hijau di atas garis merah kita hanya menunggu moment untuk open posisi buy.

Tampilan area sell :
Jika garis hijau di bawah garis merah maka kita menunggu signal utk open posisi sell.

Langkah ketiga.
Langkah berikutnya adalah mengetahui signal untuk open sell atau buy.

Rule open sell :
Sell jika posisi garis EMA 30 di bawah garis EMA 80 kemudian harga close di atas EMA 80, maka di open harga candle selanjutnya kita transaksi sell.
Perhatikan tanda panah merah.
Di harga pembukaan candle tersebut kita open posisi sell.

Rule open buy : 
Buy jika posisi garis EMA 30 di atas garis EMA 80 kemudian harga close di bawah EMA 80, maka di open harga candle selanjutnya kita transaksi buy.
Perhatikan tanda panah kuning.
Di harga pembukaan candle tersebut kita open trade buy.

Ok,
Sampai saat ini bisa di pahami kan?
Sekarang kita sudah punya bekal/teknik untuk bisa open transaksi buy di lembah dan sell di pucuk.


Sementara ini dulu yang bisa saya share ke kalian semua.
Pada bab berikutnya akan saya jelaskan kelebihan dan kekuarangan teknik ini, bagaimanapun juga tidak ada teknik trading yg sempurna. tapi dengan mengetahui kekurangan tersebut maka kita bisa menggunakannya dengan sempurna.
Kapan kita harus close minus, karena tahu kapan masuk tapi gak tahu kapan keluar sama saja bunuh diri.
Berapa take profit yang ideal utk teknik ini.
Dan lain sebagainya saya share di post selanjutnya.

Please share blog ini ke yang lain juga ya !!!

Salam sukses n Happy Trading.

Sabtu, 03 April 2010

Buy di Lembah Sell di Pucuk Bag 2

Pada postingan Sebelumnya sudah di jelaskan teknik bagaimana kita bisa trading forex open buy di bawah dan sell di atas hanya menggunakan indicator moving average.

Pada postingan ke dua ini akan saya jelaskan beberapa hal pendukung teknik tersebut.
Sebagaimana teknik trading lainnya, teknik ini pun bukan teknik holly grail.
Bukan teknik yang tanpa loss, juga bukan teknik satu-satunya utk bisa open buy di bawah dan open sell di atas.
Walaupun demikian semoga teknik ini bisa memberikan inspirasi dan kalian mengembangkan dan mencari teknik yg profitable dalam trading forex.

Ok,
Semoga penjelasan berikut ini bisa memberikan solusi utk kalian dalam trading forex.

Tanya : settingan detail MA nya apa?
Jawab : EMA apply to close.

Tanya : apakah harus MA itu?
Jawab : tidak harus, silahkan bereksperimen sesuai kenyamanan kalian. Tapi EMA periode itu yg biasa saya pakai.

Tanya : Pairs apa yg bagus utk teknik ini?
Jawab : saya biasa mengaplikasikan di pairs EURUSD.

Tanya : alasannya?
Jawab : karena pairs ini memiliki karakter bergerak dalam trand berkepanjangan.

Tanya : time frame berapa?
Jawab : H1.

Tanya : berapa stop lose (SL) dan take profit (TP) yang tepat utk teknik ini.
Jawab : teknik ini tidak pake stop lose, Tapi harus close by signal.
Maksudnya ada kondisi di mana kita harus close transaksi meskipun minus ketika signal sudah berbalik arah.
Kelebihan Teknik ini punya aturan utk masuk pasar dan juga punya aturan utk kapan keluar pasar.
Untuk TP teknik ini silahkan sesuaikan saja, sebaiknya jangan kurang dari 50 pips, karena signal teknik ini jarang muncul dan teknik ini bersifat trend.

Tanya : bagaiman kondisi kita harus close by signal? bisa di jelaskan dg gambar tentang aturan close by signal?
Jawab : close by signal yaitu kondisi ketika terjadi cross ema 30 dan 80 yg berlawanan dg transaksi yg sedang berjalan.
Misal kita transaksi buy, kemudian terjadi cross ema sehingga berubah menjadi area sell, maka transaksi buy langsung di close. Dan sebaliknya.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Tanda panah merah adalah di mana kita open transaksi buy.
Ternyata harga bergerak turun dan di tanda panah kuning terjadi cross kedua ema, maka transaksi buy di close.
Dengan begitu kita tidak memelihara floating minus yang berkepanjangan.

Saya rasa cukup mudah di pahami dan mudah di terapkan.
Jika ada yg perlu di tanyakan silahkan tulis di kolom komen di bawah.

 Please share ke yg lain supaya bisa memberikan inspirasi ke rakan2 yg lain.

Penyakit Kelamin

Karena Kencan dgn 45 cewek, fathonah kena penyakit kelamin.
Dia pergi kerumah sakit kulit & kelamin.

Setelah diperiksa dokter pun berkata,
Dokter : gawaaattttt... ini penyakit berbahayaaaa... Kelamin bapak musti di amputasi supaya tidak menjalar kemana-mana.

Fathonah pun Lemes dan putus asa .

Fathonah: saya akan berfikir dulu ya, pak..
Dokter : terserahhhh !!!

Saat pulang fathonah melewati klinik tongpes,
fathonah pun langsung mampir ke klinik itu.
Setelah diperiksa sinshenya berkata:
Sinshe tongfang : Wahhh, ni penyakit belbahaya dan langka,lu udah peLgi ke doktel?
Fathonah :"iya ngkoh...kata dokter musti diamputasi !!
Sinshe Tongfang : "haiiyyyaaa dasaL dokteLnya mata duitan...sikit- sikit opelasi...sikit -sikit opelasi, maunya duuuuitt aja ....ini tidak peLLu sampai dioplasi segaLa, apalagi diamputasilaaah, giLa tu dokteL..."

Mendengar itu fathonah pun lega dalam hatinya berkata
"akhirnyaaaaaa ada aja dewa penolong buat saya, yang membuat saya bisa menambah koleksii cewek lebih banyak lagi nich, cihuuyyyy... 

Fathonah: "jadi kelamin saya tidak perlu diamputasi, koh??"
Sinshe tongfang : Tidak pellu lah. Lu olang minum jamu heLbaL ini aja, Telus ni salep Lu OLes ditempat sakit, tidak peLLu dipotong...Lu tunggu 3 haLi yah...
Fathonah: Sembuh ya,ngkoh ??
Sinshe Tongfang : nanti Copot sendiLiii...

Fathonah Pingsan "GeDebuug"

Pola Chart Pattern Candlestick

Ilmuwan mengatakan, kita berada di zaman interglacier, di mana banjir nabi Nuh akan datang lagi.
Temuan fosil mengatakan ternyata dunia sudah dikiamatkan berkali2.
Asteroid pernah menumbuk bumi dan pasti datang lagi.
Sejarah selalu berulang.

Begitu juga trading forex, sejarah akan berulang.
Pelajarilah dan pahamilah pola candlestick suatu hari pasti ada gunanya,
karena double top, doji dan lainnya akan datang lagi.


salam santun

please share !!!